Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Cirebon, Imron, membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang menekankan pentingnya semangat kebangkitan dalam menjawab tantangan zaman modern.
“117 tahun yang lalu, melalui berdirinya Budi Utomo, kita belajar bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan sendiri,” ujarnya.
Imron menggambarkan kebangkitan nasional hari ini menuntut keberanian baru di tengah tantangan global seperti disrupsi teknologi, krisis pangan, serta ancaman terhadap pelestarian digital.
Ia menyebut, bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton dalam arus globalisasi, tetapi harus tampil sebagai pemimpin perubahan.
“Indonesia memilih untuk berdiri sebagai mitra dialog yang aktif, menjaga kepentingan nasional sambil memberi solusi bagi dunia. Prinsip politik luar negeri bebas dan aktif terus jadi jangkar dalam menghadapi kompleksitas global,” lanjutnya.
Ia pun menyampaikan pencapaian awal pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Imron menyebut langkah kebangkitan dimulai dari kebutuhan mendasar rakyat seperti program makan bergizi gratis, yang telah menjangkau 3,5 juta anak, serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lebih dari 777 ribu warga.
“Pemerintah dimulai dari hal-hal sederhana seperti perut kenyang, hati lapang, dan akses kesehatan yang merata. Ini fondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,” ujarnya.
Lebih jauh lagi, pemerintah juga berkomitmen mengembangkan sektor ekonomi melalui pendirian Danantara Investment Agency, serta memperluas pelatihan vokasi dan talenta digital untuk menghadapi era kecerdasan buatan.
Selain itu, tutur Imron, perlindungan anak di ruang digital juga diperkuat melalui regulasi baru yang menjamin keamanan dan etika dalam interaksi berani.
Di akhir pidatonya, Imron menegaskan seluruh upaya ini berpijak pada satu tujuan besar yakni membangun masa depan Indonesia yang lebih maju, adil, dan berpihak pada rakyat.
“Hari Kebangkitan Nasional adalah momen untuk memperkuat arah perjalanan bangsa. Kita memastikan pembangunan tidak hanya megah, tapi juga bijak dan berkeadilan,” tutupnya.
Sumber : Pemkab Cirebon
Posting Komentar