Rapat Pembahasan Kerjasama, Antara PT TSM dan PDAM Betuah, Lanjutan Komitmen MoU Antara Gubernur Sumsel Dengan Bupati Banyuasin

 


Suaraindonesianasional.com/Palembang - PT Tirta Sriwijaya Maju (TSM), gelar rapat dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Betuah Banyuasin di Ruang Serelo Hotel Swarna Dwipa Jalan Tasik Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang, Selasa (20/5/2025), terkait pembahasan kerjasama penyediaan air bersih untuk masyarakat.

PT TSM merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dan PDAM Betuah Banyuasin BUMD milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, yang bergerak dibidang pengeolahan dan distribusi air bersih bagi masyarakat umum.

Direktur Utama (Dirut) PT TSM, Adib Ubadillah SE MM mengatakan bahwa Tahun 2023, Gubernur Sumsel yang dijabat oleh H Herman Deru melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bupati Banyuasin, H Askolani Jasi.

“Intu dari MoU tersebut, yaitu adanya kerjasama antara Pemprov Sumsel dengan Pemkab Banyuasin, terkait dengan penyediaan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Mersih (SPAM) untuk masyarakat. Dalam hal ini PT TSM berperan sebagai SPAM Regional atau kerjasama proyek SPAM antar Kabupaten Kota seperti saat ini,” katanya

Ia ungkapkan bahwa rapat pembahasan kerjasama operasional dengan PDAM Betuah Banyuasin hari ini sudah yang keempat kalinya, yang merupakan tindak lanjut MoU antara PT TSM dengan PDAM Betuah Banyuasin, dengan target awal Juni akan dilakukan penandatanganan.

“Kerjasama ini merupakan pengembangan oleh PT TSM, dengan tidak menggunakan fasilitas yang ada, atau akan melakukan investasi baru dalam hal pembangunan infrastruktur pengolahan air bersih yaitu Water Treatment Plant (WTP) di Talang Buluh, yang sumber airnya bakunya dari Semuntul Banyuasin,” ujarnya Adib.

Lanjut Adib terangkan bahwa melalui WTP Talang Buluh nantinya target air bersih yang dialiri 270 liter per detik, sesuai dengan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Pemprov Sumsel. Tetapi untuk tahap awalnya 100 liter per detik, yang akan memenuhi kebutuhan air bersih lebih kurang untuk 10 ribu pelanggan.

“Dengan adanya investasi dalam pembangunan WTP Talang Buluh ini, pengolahan air bersih untuk wilayah Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang terbantu yang saat ini masih kekurangan air bersih,” terangnya.

Lebih lanjut dia ungkapkan bahwa rapat pembahasan operasional dalam pengolahan air bersih ini, merupakan komitmen Gubernur Sumsel dan Bupati Banyuasin dalam menyediaan air bersih untuk masyarakat.

“Setelah MoU ditandatangani, proyek pembangunan WTP Talang Buluh ini, kita targetkan 1 (satu) Tahun selesai,” ungkapnya Adib.

Terakhit Adib tambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pengurusan izin baik izin lingkungan maupun izin untuk melewati pipa dibawa jalan tol. Kalau izin untuk mengambil air baku di Semuntul, sudah dikeluarkan oleh Kementerian PUPR.

“Perkiraan kita, setelah selesai penandatanganan MoU ini, proyek pembangunan WTP Talang Buluh akan dilaksanakan diakhir triwulan ketiga, sekitar Oktober 2025,” tandasnya

(Arya)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama