Respon Bastian Wijaya Tentang Videonya yang Viral di Media Sosial


Suaraindonesianasional.com/Palembang - Bastian Wijaya warga OKI Sumsel yang viral, Memberikan klarifikasi terkait videonya yang telah menjadi viral sejak beberapa hari lalu.


Dalam Video yang viral di chanel KDM, Bastian Wijaya mengajak istri dan anaknya untuk menemui Gubernur Jawa Barat (JABAR) Kang Dedi Mulyadi (KDM) dengan maksud dan tujuan agar anaknya bisa masuk ke Barak Militer.

Agar berita ini berimbang dari isu-isu yang beredar, Kami sebagai awak media mendatangi Bastian Wijaya di kediaman beliau yang berada di 15 Ulu Kota Palembang.(01/06/2025)


Saat diwawancarai oleh awak media dan fakta sebenarnya Bastian Wijaya menyampaikan.

Berikut Fakta Sebenarnya:

1.Tujuan/Motifasi Yang Membuat Bastian Wijaya Ingin Sekali Memasukan Anaknya ke Program Barak Militer ?

Gara-gara saya melihat di Youtube,Tiktok,dan Saran orang yang beliau kenal bahwa kalo anak yang nakal di masukkan ke sana saat pulang akan menjadi baik, Jadi di situlah saya terinspirasi untuk memasukan anak saya ke Barak Militer.

" Saya berangkat itu pun dadakan ketemu anak saya jam 17:00 WIB dan jam 18:00 WIB saya berangkat ke Kota Bandung tampa persiapan apapun, Saya berangkat pun harus menitipkan gelang ke teman saya untuk ongkos perjalanan dikarnakan kalau saya mengundur waktu lagi untuk persiapan takutnya anak saya keburu kabur," Ungkapnya.

2.Apakah Bastian Wijaya Ada Niatan Untuk Viral Setelah Bertemu KDM ?

Tidak ada dipikiran saya seperti itu apalagi niatan saya untuk VIRAL/TENAR yang sangat saya pikirkan untuk menyelamatkan anak saya karna masa depan anak saya masih panjang dan berarti bagi saya, Karna saya pikir kalau sudah menjadi korban narkoba harus cepat di atasi jangan sampai berlarut-larut akan bahaya untuk anak saya dan semua orang.

" Jadi dengan saya berfikir secara positif biar anak saya sehat dan bisa lebih baik, Melihat di youtube dan tiktok ada tempat penitipan anak di Barak Militer Saya bawa lah anak saya ke sana demi untuk menyelamatkan anak saya," Pungkasnya.

Dalam klarifikasinya, Bastian Wijaya juga menyebutkan bahwa tidak ada maksut apapun apalagi maksut untuk VIRAL dan unsur POLITIK.

Pernyataan klarifikasi ini menambah perspektif baru terkait video viral yang memicu kehebohan di kalangan warganet dan Berita-berita yang beredar.

(TEAM) 
















Post a Comment

Lebih baru Lebih lama